Wildlife Conservation Society (WCS) Serahkan Bantuan Kawat Berduri untuk Cegah Serangan Hewan Liar
Simpang Sari – Wildlife Conservation Society (WCS) di Lampung Barat yang bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk konservasi satwa liar dan lingkungan bersama aparat pekon simpang Sari menyerahkan bantuan kawat berduri secara simbolis kepada masyarakat Pekon Simpangsari, Kabupaten Lampung Barat. Bantuan ini bersumber dari anggaran dana desa tahun 2025 dan ditujukan untuk mengantisipasi serta mencegah serangan hewan liar, seperti beruang dan harimau, yang belakangan semakin sering mengganggu warga.


Penyerahan bantuan dilakukan sebagai langkah nyata dalam upaya perlindungan terhadap hewan ternak milik warga sekaligus menjaga keselamatan masyarakat. Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir tercatat serangan hewan buas di wilayah Lampung Barat telah menelan korban jiwa. Hingga saat ini, jumlah korban akibat serangan harimau di daerah tersebut mencapai delapan orang.
Selain menyerang manusia, sejumlah hewan ternak warga juga menjadi sasaran. Kondisi ini menimbulkan keresahan dan kerugian ekonomi bagi masyarakat, sehingga langkah pencegahan melalui pembangunan pagar kawat berduri dipandang sangat mendesak.
Wildlife Conservation Society (WCS) di Lampung Barat yang bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk konservasi satwa liar dan lingkungan dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah desa dengan pihak konservasi, agar tercipta keseimbangan antara kelestarian satwa liar dengan keselamatan masyarakat.
“Satwa liar seperti harimau dan beruang merupakan bagian penting dari ekosistem. Namun, kami juga memahami keresahan masyarakat. Melalui bantuan kawat berduri ini, diharapkan dapat meminimalisir potensi konflik sekaligus melindungi warga dari ancaman serangan hewan liar,” ujarnya.
Pemerintah desa bersama masyarakat menyambut positif program ini dan berkomitmen untuk segera memanfaatkan bantuan tersebut dengan membangun pagar pengaman di sekitar area rawan serangan.
Dengan adanya langkah pencegahan ini, diharapkan insiden serangan hewan liar di Lampung Barat dapat ditekan, sekaligus menjaga keharmonisan antara manusia dan satwa liar di kawasan tersebut.
